Peluang Usaha Mesin Depot Air Minum di Minahasa Tenggara -
Kans Usaha Air Minum Isi Ulang
Ini ini bisnis air minum isi ulang cukup menjamur. Bahkan sebagian perusahaan cukup di buat kebingungan, karena omzet mereka turun drastis. Di sebabkan semakin banyak yang buka usaha air minum isi ulang. Tidak bisa disampingkan memang, usaha air minum isi ulang ini termasuk usaha yang mudah dikerjakan, karena beberapa faktor :
1. Gampang memasarkannya
2. Tidak memerlukan tempat yang demikian itu luas
3. Modal tak terlalu besar
4. Untungnya lumayan besar
5. Konsumen sangat membutuhkan yang namanya air minum { keperluan Pokok ]
6. Tidak kenal musim
7. Tidak membutuhkan keahlian khusus
8. Untungnya lumayan besar
9. Bisa digabungkan dengan usaha lainnya
10. Dapat dilaksanakan dengan pekerjaan lain
11. Untungnya lumayan besar
12. Tidak kenal musim
13. Biaya Operasional relatif kecil.
14. Pembelian kembali tinggi(repeat order)
15. Gampang melakukannya.(tidak perlu pendidikan tinggi
16. Balik modalnya cepat.
17. Gaya hidup yang mengharapkan praktis dan kemudahan, sehingga pasarnya terang.
18. Harga jual dapat jauh dibawah harga produksi pabrik-pabrik besar, sehingga lebih mempermudah memasarkan.
Itulah ke 18 elemen atau alasan yang bisa di jadikan acuan dalam mengerjakan bisnis air minum isi ulang ini, sehingga siapa saja dapat menjalankan nya dengan gampang. Dan bisnis ini yaitu bisnis yang dapat dijalankan oleh karyawan sambil berprofesi dan juga ialah bisnis rumahan yang sungguh-sungguh mudah untuk di jadikan bisnis sampingan atau juga dapat di jadikan sebagai bisnis utama keluarga anda.
[caption id="" align="alignnone" width="615"] Peluang Usaha Mesin Depot Air Minum di Minahasa Tenggara[/caption]
Konsumen
Apabila bicara situasi sulit konsumen, bisnis air minum isi ulang ini, tidaklah sulit. Ada filosofinya “ Selama di dunia ini masih ada manusia, karenanya pasti membutuhkan yang namanya air minum. Apalagi populasi manusia dari tahun ke tahun semakin meningkat, secara khusus di kota kota.
Jadi tidak usah cemas dengan konsumen air minum ini. Selama kita dapat melakukannya dengan hati dan penuh keyakinan.
Karenanya bukan hal yang mustahil kita akan menjadi seorang pengusaha air minum yang berhasil.
Bagaimana Cara Mengawali Usaha Air Minum Isi Ulang ?
Peluang Usaha Air Minum Isi Ulang
Untuk mulai mengerjakan usaha ini tidaklah sesulit yang kita bayangkan, pertama kita cari lokasi yang strategis
cukuplah warung yang berukuran 4x4m, usaha ini sudah bisa dijalankan. Tempat dapat punya sendiri atau bisa sewa pertahun, kemudian kita mencari agen penjualan alat atau komponen air minum isi ulang, dengan kisaran harga yang bervariasi, mulai dari harga 5jt hingga 30jt.
Setelah menemukan agen penjualan alat air minum isi ulang, selanjutnya tinggal pemasangan alat – alat tadi. Dan sesudah jadi terpasang langkah berikutnya merupakan melakukan promosi via brosur yang di sebar ke seluruh penduduk terdekat. Selain dapat memasarkan ke penduduk atau konsumen bisa juga tawarkan ke instansi –instansi, ke perusahaan atau pabrik yang banyak karyawannya untuk bisa menjadi penyuplai keperluan air minum buat karyawannya.
Sehingga kita bisa meningkatkan penjualan kita..
Hambatan Usaha Air Minum Isi Ulang
Hambatan yang timbul dalam melakukan usaha ini yaitu membangun kepercayaan terhadap konsumen, bahwa air minum ini benar – benar pantas konsumsi. sebab penulis juga pernah mengalaminya, pernah terjadi air minum itu ada banyak jentik – jentik nyamuk, juga tampak keruh. Jikalau hal ini terjadi, kita sebaiknya langsung dituntaskan seandainya berharap kita dapat di percaya oleh konsumen.
Problem lain yang timbul dalam usaha ini, kadang suplayer airnya tak jujur, dapat saja mengambil air dari sembarang daerah, sehingga kestrelilannya tak dijaga, demi profit yang besar bagi suplayer. Terang hal ini akan menjadi persoalan. Tapi kita dapat atasi hal semacam ini dengan perjanjian yang saling menguntungkan, sebelumnya. Misalnya bila terjadi hal semacam ini, karenanya kita putuskan kontrak nya sebagai suplayer air minum.
Maka kita cari suplayer yang jujur yang dapat diandalkan.
Kunci Sukses Melaksanakan Usaha Air Minum Isi Ulang
Kesempatan Usaha Air Minum Isi Ulang
Seperti yang telah di sebutkan diatas tadi, bahwa kunci berhasil mengerjakan usaha ini berlokasi dari kepercayaan konsumen kita, Nah sekarang tinggal bagaimana Caranya membangun kepercayaan ke konsumen. Setelah itu, lakukan Promosi dengan cara sebar Brosur ke banyak masyarakat dan perusahaan – perusahaan. Juga hal lain yang mesti di perhatikan agar usaha ini berjalan berhasil adalah ketepatan dan kecepatan pengiriman. Ini juga menjadi hal yang tak bisa di abaikan.
Hal lain yang dapat di upayakan untuk berhasil bisnis air minum isi ulang ini, dengan sistem memberikan promo, diskon, dan hadiah lainnya.
Umpamanya, Apabila ada pelanggan yang isi ulang sampai 10x seumpama, maka free satu kali isi ulang, ini dapat dikerjakan dengan sistem memberikan kartu ketika isi ulang, apabila kartunya telah terkumpul 10x,
karenanya bisa di tukarkan dengan cuma-cuma 1x isi ulang air galon.
ANALISA MODAL DAN BEP
Ivestasi Awal
Tempat Dan Peralatan Rp. 30.000.000,-
Biaya Operasional
Gaji Pegawai 1 orang Rp 1.500.000,-
Listrik Dan Transportasi Rp 250.000,-
Belanja air, tisu, tutup galon Rp. 2.500.000,-
TOTAL ==================
Rp. 34.250.000,-
PERKIRAAN PENDAPATAN PERBULAN
Penjualan satu hari mencapai 100 galon x Rp 5000,- = Rp.500.000,-
Maka dalam sebulan 30 x Rp.500.000,- = Rp.15.000.000,-
Maka Rp.15.000.000,- dikurangi biaya Operasional 4.250.000,- = Rp.10.750.000,-
Diperkirakan BEP(Break Event Point) atau Balik MOdal kurang lebih 3 bulan saja. Sangat Menarik bukan?! Ayo segera mulai usaha ini
Baru Tempat Strategis Untuk Lokasi Usaha yang boleh Anda pertimbangkan:
1. Sekolahan / Kampus
2. Rumah sakit
3. Dekat mall / supermarket
5. Perempatan jalan
6. Dekat Pabrik
7. Tempat Ibadah
8. Pasar
9. Di Terminal
10. Di stasiun
11. Gelanggang Olahraga
12. Di Airport
13. Di Tempat Rekreasi / Daerah Wisata
14. Tepi Jalan raya.
Demikian Usaha Depot sangat menjanjikan. Sangat pantas untuk Anda pertimbangkan jadi usaha andalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar